5 Cara Menghilangkan Rasa Gugup Di Segala Situasi

Merasa Gugup Detik Mengalunkan Programa? Gunakan 5 Pendirian Ini Bakal Atasinya

Sabtu, 05 Mei 2022
Di baca 11462 kali

Pernahkah merasa dahulu pusing atau grogi ketika akan membawakan sebuah acara? Atau mungkin ingin menjadi seorang pembawa acara tapi merasa ewuh pakewuh karena tidak bakir mengatasi rasa gugup? Buncah adalah sebuah perasaan bukan ranah, bingung, dan tergesa-gesa. Kalau kita merasakan keadaan ini, percayalah kita enggak koteng. Banyak orang di luar sana yang mengalami peristiwa yang sama dengan kita.

“Grogi di tadinya itu manusiawi, tiap orang punya teknik berlainan untuk mengatasinya,” kata Banu Setiawan, Petugas Protokol pada Subbagian Rumah Hierarki dan Protokol, Kastil Kepresidenan Yogyakarta. “Saya mengendalikan rasa risau dengan berusaha tetap tenang, atur nafas, dan yakinkan diri harus bisa dan sukses,
kemudian mengawalinya dengan
bismillah,” tambah Banu.

5 cara berikut ini juga akan membantu kita bagi mengatasi rasa nanar yang menghinggap saat akan menjadi seorang pembawa program.


1. Pikirkan bahwa gugup tidak membuat kita tampil menarik

Pikiran seram mencacau karena gugup ialah situasi yang wajar dirasakan maka itu semua orang. Khususnya bikin kita yang akan melantunkan sebuah acara. Agak gelap salah berbicara, khawatir karena malu, alias merasa cemas jika di tengah-perdua program akan kehilangan target lakukan disampaikan. Pikiran-ingatan inilah boleh jadi nan membuat kita merasa urung untuk tampil di depan banyak orang lakukan mengusung program.

Sayangnya, apa yang semenjana kita pikirkan itu lebih-lebih akan membuat manifestasi terpandang tidak menarik karena kita terlihat tidak percaya diri. Saat medium grogi, diperlukan pendudukan diri dan menyadari bahwa kita madya merasa keruh. Setelah itu, teradat membayangkan bahwa kita akan mendapat apresiasi dari spektator sekiranya mengusung acara dengan baik. Bahkan mungkin akan mendapatkan kesempatan emas di kemudian waktu karena mampu merinaikan program dengan kredibel. Memvisualisasikan diri menjadi pribadi yang berhasil di saat semenjana merasa mangut adalah ancang yang ampuh cak bagi meredakan kegugupan kita. Makara, masihkah merasa gugup?


2. Jangan lewatkan hal-hal penting saat
briefing

Sebuah program akan berhasil dengan kerjasama antartim yang solid. Kerjasama skuat inilah yang akan kontributif kita mengendalikan rasa gugup saat akan membawakan sebuah program. Mengapa? Karena dengan memaklumi proses jalannya buram acara pecah mulanya hingga penutup, secara tidak berbarengan kita mutakadim mempunyai gambaran mengenai bagaimana acara akan berlanjut.

Galibnya, aktifitas
briefing
akan dilakukan sehari alias beberapa jam sebelum acara dimulai oleh pihak penyelenggara. Saat inilah kita mendapatkan peristiwa-hal detail terkait sebuah
event. Biarpun sudah lalu tertulis pada susunan acara, kegiatan
briefing
suntuk bermanfaat dan akan membantu. Detik kita sudah mengetahui seluk beluk acara, kita akan mudah berimprovisasi ketika terjadi kejadian di luar dugaan. Materi-materi hasil improvisasi ini dapat digunakan untuk mengisi kehampaan ataupun jeda plong tiap korespondensi acara. Jadi mengajuk
briefing
bersama skuat lampau dipetuakan.


3. Kuasai medan, datanglah beberapa jam sebelum program dimulai

Ketika kita punya pengalaman terlambat nomplok di sebuah acara, barang apa yang dirasakan? Merasa raba-rubu,
blank, dan sulit berkonsentrasi, bukan? Untuk menghindarinya, nomplok selambatnya satu atau dua jam sebelum acara adalah kejadian yang bijaksana. Selain memiliki banyak waktu lakukan ancang, kita juga bisa melakukan orientasi panggung, dimana lokasi akan berlantas. Dengan menguasai
arena tempur,
kita telah memiliki sekacip perkembangan buat memenangkan persangkalan menimpali rasa cak canggung.


4. Lakukan pemanasan dengan latihan senam mulut

Senam ucapan adalah pemanasan yang dilakukan dengan prinsip membuka ceriwis dan menitahkan huruf vokal A-I-U-E-O dengan sempurna. Aktifitas ini sekali lagi dikenal dengan istilah
Oral Motor Exercise
(OME). Mengutip detikhealth.com dari artikel bertingkat “Mengenal Senam Mulut”, kegiatan gimnastik congor bermanfaat bikin meningkatkan respons fungsional manuver tuturan.

“Gimnastik mulut banyak kegunaannya, misalnya membentuk ketepatan sebelah gerak organ pengucapan serta membangun kekuatan otot-otot untuk bicara,’ jelas Rita Rahmawati A.md TW, S.Pd, seorang terapis wicara di RS Harapan Kita dan Rumah Terapi.

Jadi, dengan berbuat pemanasan ini, kita akan lebih jelas saat mengucapkan kalimat pada ketika menjadi pengarak acara.


5. Minum air putih

Banyak orang yang sempat air putih mempunyai banyak manfaat. Momen kita merasa gugup, menenggak air nirmala adalah salah satu prinsip yang ampuh untuk meredakannya. Dikutip dari laman okezone.com, meminum air putih dengan suhu yang hangat akan menenangkan sistem saraf kunci. Apabila sistem saraf pusat tenang, maka tubuh akan merasa rileks dan rasa gelisah akan berkurang.

Ketika mutakadim tak merasa mangut, maka kita akan boleh mengontrol secara munjung apa nan sedang dilakukan. Pada saat inilah, kita akan independen terbit kebuntuan saat merenjeng lidah di depan khalayak karena pengambil inisiatif kita sedang bekerja secara berkecukupan intern merangkai kata-kata.
(Karisma Widya, Keraton Kepresidenan Yogyakarta)
.

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?

Salinan BERITA


Source: https://www.setneg.go.id/baca/index/merasa_gugup_saat_membawakan_acara_gunakan_5_cara_ini_untuk_atasinya