Cara Melacak Flashdisk Yang Hilang

Flashdisk merupakan media penyimpanan data eksternal nan habis mendukung kita. Berkat flashdisk, kita boleh berbagi file ke komputer lainnya dengan mudah tanpa perlu terhubung ke n domestik sebuah jaringan. Cukup pasang flashdisk ini ke komputer yang satu, lalu pindahkan ke komputer lainnya. Media penyimpanannya yang besar sekali lagi sangat memanjakan kita, berbeda sekali dengan disket atau floppy disk. Selain itu, flashdisk sekali lagi sangat praktis tidak sebagaimana CD maupun DVD yang memerlukan proses pembakaran setiap kali penyimpanan data dilakukan.

Maka tak heran, dalam masa yang cepat, flashdisk pun mampu menghirup perhatian konsumen komputer serta mewakili peran bervariasi media penyimpanan data eksternal yang sudah lalu diciptakan sebelumnya. Flashdisk memang menjadi salah suatu penemuan terbesar di abad ini. Sekadar lain berarti flashdisk yaitu perangkat yang eksemplar. Sebab kenyataannya alat penyimpanan data ini pun tak luput dari masalah. Contohnya data nan telah Anda simpan sebelumnya mendadak menghilang tanpa jejak dari n domestik flashdisk Kamu.

Pasti saja Kamu merasa pusing tidak main atas kejadian buruk tersebut. Apalagi jika Dia lain memiliki file backup dari data tersebut. Anda menjadi buncah seorang harus mengerjakan apa. Padahal data-data di intern flashdisk ini sedemikian itu berguna. Semua file yang berbimbing dengan jalan hidup Kamu tersimpan di dalamnya. Terlebih file kerja yang plonco saja Anda selesaikan pun ada di dalamnya. Barang apa nan harus dilakukan kalau semua file penting ini enggak ada? Masa iya, Sira harus mengerjakannya dari tadinya lagi.

mengembalikan-data-di-flashdisk.jpg

Sebaiknya Beliau tenang dulu. File yang tiba-tiba hilang dari dalam flashdisk sepatutnya ada lain murni hilang atau terhapus kok. File-file Engkau masih tersimpan dengan baik di dalam flashdisk. Sekadar karena flashdisk mengalami sedikit kerusakan, akibatnya proses pembacaan data yang dilakukan oleh sistem komputer jinjing menjadi enggak tepat. Inilah penyebabnya mengapa flashdisk Anda dideteksi tidak memiliki data di dalamnya.

Untuk membuktikan argumen kami di atas, coba Dia masuk ke intern Windows Explorer. Kemudian klik Computer. Selanjutnya klik kanan pada direktori flashdisk Anda, lalu pilih Properties. Maka akan tampil status penggunaan kapasitas memori pada flashdisk. Perhatikan pada baris Used space dan Free space. Jika laporan pada flashdisk tersebut menunjukkan sekiranya penggunaan kapasitasnya sudah cukup banyak artinya data Anda masih fertil di privat flashdisk.

Tugas Dia yaitu mendukung sistem komputer menemukan file-file di kerumahtanggaan flashdisk. Lantas, bagaimanakah caranya?

Cara 1. Tampilkan File yang Jadi-jadian Melangkahi Windows Explorer

Dalam kasus yang ringan, data nan mulai-tiba hirap dari flashdisk ternyata sahaja disembunyikan saja. Data ini tampil secara tersembunyi (hidden) sehingga dalam kecenderungan pembacaan yang biasa, Anda tidak akan melihatnya. Pelakunya kelihatannya karena ulah virus, antivirus, program nakal, keisengan teman Anda, maupun malah Ia sendiri yang tidak sengaja menyembunyikannya.

Lakukan menampilkan file yang terselubung di dalam flashdisk caranya mudah sekali. Silakan Anda masuk ke Windows Explorer. Kemudian saat Tools dan Folder Options. Nantinya akan muncul ventilasi bau kencur. Klik plong tab View. Membeda-bedakan show hidden files, folders, and drives. Jangan tengung-tenging juga lakukan menyenangkan merek cawang lega pilihan Hide protected operating system files. Setelah itu, klik Apply yang dilanjutkan dengan mengeklik OK. Jika Anda bernasib baik, kini semua data di flashdisk yang awal hilang akan muncul pula.

Prinsip 2. Tampilkan Seluruh File yang Terproteksi Menerobos Command Prompt

Ada kalanya data nan kita simpan di intern flashdisk mulai-menginjak terproteksi sendiri. Kasus ini biasanya terjadi akibat ulah virus, anti-virus, maupun crash pada drive flashdisk. Untungnya Anda masih bisa membuka proteksi data ini melalui Command Prompt. Anda bisa membuka program ini dengan mengeklik Berangkat, All Programs, Accessories, dan Command Prompt. Selain itu, Anda kembali boleh mengetikkan CMD di kotak dialog search programs and files pada Start.

Anda harus mengakses Command Prompt sebagai administrator untuk mendapatkan hak menidakkan proteksi data. Marilah ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  1. Klik kanan pada Command Prompt, adv amat membeda-bedakan Run as administrator.
  2. Cari adv pernah flashdisk Anda terletak di drive dengan huruf apa. Caranya urai Windows Explorer. Lihat di bawah derek Computer.
  3. Lagi ke Command Prompt, ketikkan lokasi drive flashdisk Ia diikuti tanda titik dua. Contohnya G: atau H: lalu tekan enter.
  4. Bukalah perawatan semua data yang tersimpan di privat flashdisk dengan mengetikkan perintah berikut
    attrib *.* –s –h –r /s /d
    lalu tekan enter.
  5. Tunggu selama beberapa momen. Setelah proses di Command Prompt bererak, kiranya masa ini data di flashdisk Sira sudah dapat diakses sekali lagi.

Cara 3. Gunakan Softwa
re Ketiga untuk Mengembalikan Data

Anda sekali lagi bisa menggunakan software pihak ketiga yang berfungsi untuk mengembalikan data yang diproteksi maka dari itu sistem, jadi-jadian, atau sudah lalu terhapus. Software yang berbasis recovery data ini pada dasarnya juga bisa dipakai untuk menyembuhkan data-data milik Anda. Untungnya sekarang sudah ada banyak sekali software sejenis ini. Misalnya merupakan software yang gratis begitu juga PC Inspector File Recovery.

Anda bisa menggunakan softwar
e tersebut sesuai panduan di bawah ini :

  1. Instal software PC Inspector File Recovery terlebih dahulu. Setelah radu, lalu restart komputer Anda.
  2. Bukalah software PC Inspector File Recovery. Pilih menu Recovery Deleted Files untuk mengobati data yang tidak sengaja dihapus.
  3. Pilih drive yang akan dipulihkan data-datanya. Dalam kasus ini, Sira harus memilih drive flashdisk. Contohnya yaitu F:NamaFlashdisk.
  4. Klik tombol Scanning Files. Kemudian marilah menunggu sepanjang beberapa detik hingga proses scanning data ini selesai.
  5. Jika proses scanning data sudah selesai, selanjutnya muncul data-data yang sebelumnya sudah terhapus, baik secara sengaja ataupun tidak.
  6. Silakan Anda pilih data mana sekadar yang cak hendak dipulihkan. Caranya klik kanan plong data nan dimaksud. Lalu pilih Save to. Tentukan medan penyimpanan tujuan dan klik OK.
  7. Anda bisa menunggu kembali sampai proses pemindahan data dari tempat sampah ke tempat penyimpanan tujuan selesai. Dan selamat, file milik Anda pula telah muncul kembali.

Source: https://blog.arafuru.com/3-cara-mengembalikan-data-di-flashdisk-yang-tiba-tiba-hilang/