Cara Membuat Aplikasi Android Dengan Android Studio

Jika sebelumnya Anda sudah belajar membuat website dengan hosting cloud. Kini saatnya Sira nelajar cara membuat aplikasi Android yang sememangnya tidaklah sesulit bayangan Anda. Bahkan, sendiri pemula pun bisa membuat aplikasi Android yang baik.

Syaratnya, Anda harus menirukan petunjuk pembuatan yang tepat. Padalah, melalui artikel ini kami akan menjelaskan cara membuat aplikasi Android dengan mudah menggunakan
Android Studio
.

Sebelum belajar cara membuat aplikasi Android, terserah beberapa peristiwa yang Anda perlukan, merupakan:

  1. Install Android Studio
    – Sebelum Kamu membuat tuntutan Android, Engkau harus menginstall software Android Studio. Ikuti
    panduan ini
    buat menginstall Android Sanggar.
  2. Perincisan Laptop
    – Spesifikasi nan dibutuhkan ialah RAM minimal 3GB. Nan direkomendasikan 8GB RAM, dan pelengkap 1GB untuk menjalankan Emulator Android.

Cara Membuat Aplikasi Android

Prinsip membuat permohonan Android dengan Android Studio boleh ditempuh dalam panca langkah, yaitu:

  1. Buat Project di Android Studio
  2. Bangun Interface
  3. Request Data Adapter
  4. Tampilkan Data Menggunakan RecyclerView
  5. Tampilkan Kumpulan Database Menggunakan Dataset

Mari kita simak penjelasannya satu per satu!

1. Cak bagi Project di Android Studio

Pertama, buka Android Studio yang sudah Anda install. Silam klik

Start a new Android Sanggar project

untuk menciptakan menjadikan project baru.

project android strudio

Baca pun: Mengenal Kotlin, Bahasa Pemrograman untuk Aplikasi Android

1.1. Pilih Tipe Project

Sehabis itu, Anda akan diarahkan ke jerambah
Activity. Pilih jenis
Empty Activity
karena Anda akan membuat tuntutan terbit kosong.  Setelah itu, klik
Next
lakukan melanjutkan pembuatan project.

pilih project android studio

1.2. Konfigurasi Project

Kemudian Anda perlu mengkonfigurasi project tuntutan Android yang akan Ia buat. Jadi, isilah informasi berikut:

  • Nama Activity dan Project: Digunakan lakukan identitas dari tuntutan cak bagi memudahkan proses develop tuntutan.
  • Package Name: Adalah nama identitas dari class yang digunakan untuk pemanggilan satu program di Android.
  • Save Location: Lokasi penyimpanan project.
  • Language: Bahasa pemrograman yang digunakan
  • Paling kecil Api Level: Digunakan cak bagi proses running hasil petisi Android yang akan berjalan puas versi Android.

Setelah semua detail pengetahuan terisi, klik
Finish
untuk mulai membuat permohonan Android.

Proses Konfigurasi Project dalam Cara Membuat Aplikasi Android

Sehabis itu, Sira akan diarahkan ke dashboard pembuatan permintaan Android seperti di bawah ini.

dashboard android studio

Baca juga: Segala apa itu Aplikasi Native? Simak Penjelasan Lengkapnya Berikut ini!

2. Takhlik Interface

User Interface yakni tampilan okuler bermula Android. User Interface sendiri menggabungkan konsep desain visual, desain interaksi, dan infrastruktur informasi.

Sudahlah, ada dua jenis interface internal pembuatan aplikasi Android, yakni
View
dan
ViewGroup. Berikut penjelasannya.

2.1. View

View adalah komponen di layar yang dapat dilihat langsung oleh pemakai. Terdapat catur komponen View dalam petisi Android, yakni
TextView,
ImageView,
ListView, dan
GridView.

Kami akan menjelaskannya satu sendirisendiri satu di bawah ini:

TextView

TextView yaitu suku cadang yang berjasa untuk
mengemukakan teks
ke cucur. Berikut ini adalah kamil kode untuk takhlik TextView.

        <TextView    android:layout_width="wrap_content"    android:layout_height="wrap_content"    android:text="Hello World!"    app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent"    app:layout_constraintLeft_toLeftOf="parent"    app:layout_constraintRight_toRightOf="parent"    app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"    android:textColor="#0635e0"    android:textSize="72px"    android:layout_marginLeft="113dp"      android:layout_alignBaseline="@android:id/accessibilityActionContextClick"    android:textStyle="bold"/>
      

Rancangan dibawah ini adalah lengkap penempatan kode TextView puas file
activity_main.xml.

tampilan textview di dashboard android studio

ImageView

ImageView adalah onderdil untuk
menampilkan gambar. Bakal menampilkan ImageView, Anda bisa menambahkan kode di radiks ini ke  file
activity_main.xml.

        <ImageView    android:id="@+id/imageView2"    android:layout_width="400dp"    android:layout_height="110dp"    app:srcCompat="@drawable/logo"    />
      

Buram di bawah ini ialah contoh penempatan kode ImageView pada file
activity_main.xml.

imageview file di dashboard android studio

ListView

Lebih lanjut, terserah onderdil ListView yang fungsinya adalah untuk
membentangkan informasi dalam kerangka
list.

Intern pembuatan ListView, Anda perlu menambahkan beberapa kode pada file
activity_main.xml,
strings.xml, dan,
MainActivity.java.

Pertama, Anda perlu menambahkan kode di bawah ini pada file
activity_main.xml:

        <ListView    android:id="@+id/listView"    android:layout_width="match_parent"    android:layout_height="match_parent" />
      

Rajah di asal ini adalah contoh penempatan kode ListView pada file
activity_main.xml.

kode listview di dashboard android studio

Kedua, Anda perlu menambahkan kode di bawah ini pada file
strings.xml. Fungsinya merupakan bikin memasukkan item segala apa saja yang turut ke dalam list.

        <string-array name="countries_arry">    <item>Unlimited Hosting</item>    <item>Cloud Hosting</item>    <item>Cloud VPS</item>    <item>Domain</item>    <item>SSL</item>    <item>Blog</item> </string-array>
      

Gambar di pangkal ini adalah pola penempatan kode ListView pada file
strings.xml.

listview android studio

Ketiga, Anda perlu menambahkan function lega file
MainActivity.java. Fungsinya yaitu agar list yang Anda buat dalam file
strings.xml
bisa muncul pada aplikasi Android. Berikut kode yang perlu Anda tambahkan:

        
          public class MainActivity extends AppCompatActivity implements AdapterView.OnItemClickListener{    ListView listView;    ArrayAdapter<CharSequence> adapter;     @Override    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {        super.onCreate(savedInstanceState);        setContentView(R.layout.activity_main);         listView = (ListView)findViewById(R.id.listView); // memanggil listview pada activity_main.xml        adapter = ArrayAdapter.createFromResource(this,R.array.countries_arry,android.R.layout.simple_list_item_1); // kita akan memanggil nama array dan layout viewnya.        listView.setAdapter(adapter);        listView.setOnItemClickListener(this); // list jika di klik maka akan unjuk pesan sesuai yang di klik    }     @Override    public void onItemClick(AdapterView<?> parent, View view, int position, long id) {        Toast.makeText(this,adapter.getItem(position), Toast.LENGTH_SHORT).show();  //proses pesan saat diklik    } }
      

Bagan di bawah ini adalah ideal penempatan ListView pada file
MainActivity.java.

penempatan listview dalam cara membuat aplikasi android

GridView

GridView adalah komponen lakukan
menampilkan informasi dalam kerangka grid
. Privat pembuatan GridView, Ia harus menambahkan sejumlah kode pada dua file, yaitu
activity_main.xml
dan
MainActivity.java.

Pertama, Anda harus menambahkan kode di bawah ini pada file
activity_main.xml.

        <TextView    android:id="@+id/txtJudul"    android:layout_width="wrap_content"    android:layout_height="wrap_content"    android:text="Cap Rembulan"    android:textSize="30sp"    android:textColor="#0635e0"    android:textStyle="bold"/>/>   <GridView    android:id="@+id/gridView1"    android:layout_width="fill_parent"    android:layout_height="fill_parent"    android:layout_alignParentRight="true"    android:layout_below="@+id/txtJudul"    android:layout_marginTop="50dp"    android:columnWidth="100dp"    android:horizontalSpacing="20dp"    android:numColumns="auto_fit"    android:stretchMode="columnWidth"    android:verticalSpacing="40dp"> </GridView>
      

Gambar di sumber akar ini adalah konseptual penempatan GridView pada file
activity_main.xml.

cara membuat aplikasi android

Kedua, Sira teradat menambahkan kode pada file
MainActivity.java
semoga function di file GridView bisa berjalan dengan baik. Berikut kode yang perlu ditambahkan.

        public class MainActivity extends Activity {    private String[] bulan = {"Januari","Februari","Maret", "April","Mei","Juni","Juli", "Agustus","September","Oktober", "Nopember","Desember"};    private GridView grid1;    private ArrayAdapter<String> adapter;    @Override    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {        super.onCreate(savedInstanceState);        setContentView(R.layout.activity_main);        grid1 = (GridView) findViewById(R.id.gridView1); //membuat adapter semoga item bulan menempel pada gridview        adapter = new ArrayAdapter<String>(MainActivity.this, android.R.layout.simple_list_item_1, bulan); //menerapkan adapter pada bahan grid1        grid1.setAdapter(adapter); //pendayagunaan listenernya mirip dengan listener pada listview    } }
      

Gambar di bawah ini adalah model penempatan GridView pada file
MainActivity.java.

cara membuat aplikasi android

2.2. ViewGroup

ViewGroup adalah sebuah tempat yang mewadahi objek-objek View dan ViewGroup itu koteng sehingga menciptakan menjadikan satu keesaan tampilan tuntutan yang utuh.

Berikut adalah empat onderdil ViewGroup:

  • LinearLayout
  • FrameLayout
  • RelativeLayout
  • TableLayout

Di sini kami akan menjelaskan dan memberikan model beberapa komponen ViewGroup.

LinearLayout

Pertama, LinearLayout ialah layout nan berfungsi kerjakan
mengemukakan onderdil-komponen di dalamnya secara mendatar ataupun vertikal.

LinearLayout memiliki atribut weight bakal masing-masing child View yang berguna bikin menentukan porsi matra View dalam sebuah ruang (space) nan terhidang.

contoh linear layout android


FrameLayout

Kedua,  FrameLayout adalah layout yang minimal keteter. Layout ini akan membuat suku cadang yang cak semau di dalamnya menjadi menumpuk atau saling meliputi satu dengan yang lainnya.

Onderdil  paling pertama pada layout ini akan menjadi alas bagi komponen-suku cadang di atasnya. Berikut yaitu ilustrasi penggunaan FrameLayout terhadap child view nan dimilikinya.

ilustrasi framelayout

RelativeLayout

Ketiga, suka-suka RelativeLayout. Layout ini yakni yang minimal variabel, sebab posisi masing-masing komponen di dalamnya dapat mengacu secara nisbi pada onderdil lainnya.

Selain itu, ia pun dapat mengacu secara relatif ke sempadan layar.

ilustrasi relativelayout

TableLayout

Bungsu, suka-suka TableLayout. Susunan komponen dalam TableLayout berlambak dalam larik dan rubrik. Cuma, layout variasi ini lain akan menyodorkan garis pewatas untuk leret, kolom, atau cell-nya.

ilustrasi tablelayout dalam cara membuat aplikasi android

3. Request Data Adapter

Adapter ialah suku cadang yang akan mengatak bagaimana menampilkan data dalam ListView tersebut.

Komponen inilah yang
menyempatkan akses ke data sendirisendiri item
dan juga
bertanggung jawab untuk membuat sebuah View puas setiap item
dalam antologi data.

Berikut yakni bayangan alur proses request data adapter:

cara membuat aplikasi android

  1. Adapter akan menjuluki method getView().
  2. Sesudah itu, getView() akan menimbangi sebuah view pada setiap item dengan memperalat adapter view.
  3. Method getView() akan mengatur format layout dan kesesuaian data pada item dengan adapter view.
  4. Terakhir, getView() akan mengembalikan View hijau setiap kali dipanggil. Ini akan berpengaruh plong performa aplikasi. Jika Anda takhlik View yunior sebagai solusinya, senyatanya ini bersisa jebah karena momen view baru telah dibuat, View yang lama masih akan tersimpan. Buat itulah Android punya fitur Recycles nan berfungsi bikin mendaur ulang View ini.

4. Menampilkan Data Memperalat RecylerView

RecyclerView yaitu sebuah onderdil tampilan (widget) nan lebih usil ketimbang pendahulunya, ListView.

Kamu berkarakter lebih elastis. RecyclerView memiliki kemampuan cak bagi menampilkan data secara efisien dalam jumlah yang samudra. Terlebih jika Sira punya koleksi data dengan elemen yang mampu berubah-ubah serentak dijalankan (runtime).

ilustrasi recyclerview dalam cara membuat aplikasi android

5. Menampilkan Pusparagam Database Menggunakan Dataset

Dataset adalah kumpulan data yang dimiliki dan ingin ditampilkan di aplikasi Android. Bisa aktual array, list, maupun object map.

Nah, jikalau Anda mewujudkan aplikasi nan membutuhkan penyimpanan database yang besar, Kamu dapat menggunakan VPS (Virtual Private Peladen). Pelecok satu penyedia hosting yang menyisihkan layanan VPS adalah Niagahoster.

VPS Hosting Niagahoster sudah mendukung SSD, RAM 2 barangkali lipat dari RAM dedicated, Network link 100Mb/s, dan Weekly Auto Backup sehingga bernas memenuhi kebutuhan aplikasi Android Engkau.

5 Tools Mewujudkan Aplikasi Android Online

Selain menggunakan software, Anda bisa membuat petisi android secara online. Dengan semacam itu, lain perlu lagi menginstal ini itu. Karena, Anda dapat mengamalkan pendirian mewujudkan aplikasi android online langsung dengan web browser.

Di asal ini, kami telah menyeleksi 5 tools membuat tuntutan android online terbaik.

1. Appy Pie

halaman utama appypie

Lakukan pemula, Appy Pie akan menjadi tools belajar membuat aplikasi android online paling difavoritkan. Selain karena gratis, ada banyak fitur nan dapat Dia coba lamun belum menguasai skill coding.

Dengan desain interface nan user-friendly, mudah bakal Anda bakal mewujudkan dan memodifikasi aplikasi android. Lain hanya itu, Anda juga dapat mewujudkan versi iOS-nya kembali, lho!

Mendesain tampilan dengan Appy Pie juga mudah. Anda bisa membuat ikon, header, layar, dan banyak pun. Jika tak ingin repot, Appy Pie juga meluangkan database icon yang boleh langsung Anda gunakan.

2. Swiftic

halaman utama swiftic

Swiftic menekankan fokus pada pengembangan permintaan seluler buat dagang. Bagi Anda yang mau membuat aplikasi untuk e-commerce atau online shop, tools ini pasti sangat sepakat.

Dengan Swiftic, permintaan android bisa terhubung langsung ke WooCommerce ataupun Shopify. Selain itu, Anda bisa membangun katalog produk, menciptakan menjadikan opsi pemesanan, serta menawarkan penyetoran langsung melewati aplikasi.

3. GameSalad

halaman utama gamesalad

Dari namanya saja, tentu Anda telah tahu tools membuat aplikasi android online ini cak bagi mengembangkan game. Menggunakan GameSalad, Anda bisa membentuk mimpi sebagai pembuat game alih-alih penikmat belaka.

Podium ini cocok sekali buat pemula. Tanpa menuntaskan skill coding, Dia bisa menciptakan adegan dan karakter yang diinginkan. Terlebih, suka-suka akses ke forum komunitas sehingga permainan Engkau boleh mendapatkan banyak masukan.

4. BiznessApps

halaman utama biznessapps

Cara membuat permintaan android untuk pemula berikutnya yaitu dengan menggunakan BiznessApps.

Tools membuat permohonan android online ini mampu memenuhi kebutuhan jual beli kecil apapun. Dengan sistem manajemen konten nan bersahabat, pengaturan elemen dapat dilakukan dengan mudah.

Jika Anda malas membangun permohonan android berasal nol, BiznessApps mutakadim menyediakan template siap pakai. Mari lakukan modifikasi template sesuai kerinduan dengan dukungan lebih dari 1000 icon dan plural fitur desain menarik.

Jadi, melakukan mandu membuat aplikasi android sendiri menjadi lebih mudah.

5. Appery

halaman utama appery

Appery adalah tools membuat aplikasi android online yang sepakat digunakan kerjakan kolaborasi bersama tim. Anda dapat dengan mudah membagikan dan bekerja secara real-time dengan partner.

Selain itu, Appery sekali lagi cocok buat pemula sampai nan mutakadim mengerti coding. Tools ini memungkinkan Anda menciptakan menjadikan interface dengan cara drag and drop. Anda kembali bisa meniadakan tampilan menjadi HTML, CSS, Java, ataupun kode lainnya.

Belajar Takhlik Tuntutan Android Mudah, Bukan?

Ia bisa mewujudkan Aplikasi Android bakal menggunung pemasukan keuangan lho, caranya mudah banget Dia belaka mesti mencatatkan ke Google Admob. Kerjakan panduan mengenai Google Admob Anda dapat klik Artikel di sini.

Demikian artikel mandu membuat permintaan Android, menunggangi Android Studio. Jika masih ada soal, jangan sungkan untuk meninggalkan di kolom komentar, ya!

Dan jika Anda terdorong untuk membangun aplikasi dengan layanan Virtual Private Server, yuk klik tombol di bawah ini!

Source: https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-membuat-aplikasi-android/

Originally posted 2022-08-09 19:22:27.