Cara Mencari Jaringan Tv Parabola Yang Hilang

cara memperbaiki parabola tidak ada sinyal

Pada tipe parabola c band maupun ku band akan mengalami kebinasaan hilang sinyal. Makanya sebab itu terdahulu bikin anda untuk mengetahui penyebab dan kerusakan nan terjadi untuk dapat memperbaiki kebinasaan parabola. Ada banyak faktor dan penyebab, anda harus memahami bagaimana sistem parabola berkreasi, suku cadang apa yang digunakan dan mencerna program pada receiver. Dengan semacam itu anda akan bisa memperbaiki kerusakan parabola sinyal hilang.

Baca dulu: suku cadang parabola dan fungsinya

Cuaca standard ialah Faktor nan paling sering mempengaruhi manifestasi parabola. Karena bagaimanapun parabola memang bekerja di luar ruangan, sehingga suku cadang parabola adv amat selalu terjadi kehancuran yang disebabkan makanya hujan, merangsang dan kilangangin kincir. Sehingga lambat-laun onderdil akan mengalami penurunan kualitas, misalnya; benang tembaga rangup, lnb kesambet air hujan dll. Atau yang caruk terjadi yaitu parabola tertiup angin. Jika tertiup kilangangin kincir saja, siapa penanganan akan habis mudah, terkadang tetapi menggeser sedikit saja sinyal sudah bisa. Belaka jika sinyal malah tambah hilang, itu kadang-kadang disebabkan oleh pengetahuan arah parabola, alias bahkan disebabkan oleh kebinasaan suku cadang parabola yang enggak kita ketahui.

Jika anda yaitu enggak pakar tracking lever-lever!! momen mengedit parabola nan hilang sinyalnya. Karena jikalau tidak peka betul adapun seluk-beluk komponen parabola akan kesuntukan banyak musim istirahat sira. Mencarinya agak elusif. namun dengan panduan ini mudah mudahan dapat mempersingkat perian dalam memperbaiki parabola. Karena sudah melihat petanya terlebih adv amat.bagi engkau yang sedang meletuskan prabola baru boleh lihat di artikel yang berjudul;panduan ideal memasang antena parabola c band 2 lnb


Cara Memperbaiki Parabola Hilang Sinyal dengan 7 Macam Kehancuran Berlainan


Purwa yang terdahulu dilakukan memperbaiki parabola hilang sinyalnya ialah mencari penyebabnya dari dasar, keatas. Kita harus menyelidiki berasal keadaan minimal keteter dan yang terkecil suntuk. Misalnya dari program parabola, konektor benang besi, kabel tersayat dimakan tikus atau kabel rapuh karena panas dan hujan.

Berikut tuser parabola blog akan menyimpulkan beraneka ragam masala keruskan parabola nan sering terjadi beserta penangananya.

1.    Cara mencari Sinyal parabola hilang semua

Seperti yang saya katakan diawal, bahwa purwa nan meski dilakukan adalah mengecek pada episode paling sederhana adalah pengabelan, konektor dan acara receiver. biasanya jika keburukan terjadi pada dawai biasanya ditandai dengan indikator intensitas sinyal menunjukan 0%. Sehingga terbiasa dicek pada bagian kabel dan konektor parabola.

Jika enggak suka-suka masalah dalam perkabelan berarti suka-suka masalah pada bagian komponen parabola. Terutama pada konektor antar LNB. Konektor antar lnb seringkali terjadi korosi yang diakibatkan oleh air hujan abu yang masuk ke kerumahtanggaan soket konektor, sehingga terjadi korosi pada inti tembaga dan ground. Maka ketika inti kabel dan cendawan ground telah habis, lnb lain akan konek kembali dengan receiver. cek cak bagi memastikanya.

Buka satu persatu pada masing-masing soket lnb dan switch. Hal ini pernah saya alami beberapa kali, terjadi pelapukan inti kawat mengakibatkan keseriusan sinyal hilang. Karena tidak saya cek satu saban satu saat kehilangan banyak waktu Pengerjaan. Langsung main tracking saja, maka hal ini gratis hanya menghabiskan waktu sampai hasilnya nemu penyebabnya. Sehigga boleh ditarik kesimpulan bahwa tes secara fisik sangat utama dilakukan jika tidak mau kehabisan banyak periode.

Selain dawai penyebabnya adalah matinya switc dseg atau lnb. namun hal ini dipastikan sehabis mengamalkan pengecekan benang kuningan konektor secara fisik.

Sekiranya semua konektor dalam kejadian baik maka menyedang menukar swit ialah kaidah pertama. Jika penggantian swit boleh merubah intensitas sinyal kemungkinan parabola hilang sinyal cuma diakibatkan makanya swit mati.

Padalah ada satu lagi permasalahan yaitu; ketekunan sudah lalu unjuk, namun sinyal yang dicari lain tandang cak bertemu. Kemungkinan lnb mati. Ataupun peluang switc tenang diakibatkan oleh lnb short/mati. Tetapi itu hanya kemungkinan. Karena internal membetulkan parabola hilang sinyal membutuhkan kejelian dalam menyusur kerusakan. Misalnya ketika mutakadim ganti switc cak kenapa belum juga boleh sinyal kemungkinan arahnya belum benar, antara acara receiver dan instalasi lnb lain match. Misalanya dalam instalasi program receiver diprogram dseg 1 telkom, dseg 2 palapa, namun dalam instalasi ternyata lnb telkom dikasihkan dseg-3 padahal palapa dseg 4 kan gak akan timbrung sinyalnya. Teliti lagi, dan coba tracking lagi.

Ow iya pada saat tracking pastikan bahwa kekerapan channel bakal lock sinyal sudah reupdate. Karena akan prodeo ternyata pada saat proses tracking transponder yang digunakan mutakadim mati.cek di sini:frekuensi terbaru satelit palapa dan telkom seumpama acuan lock sinyal

2.    Sinyal hanya satu satelit saja

Permasalahan kedua yaitu namun nyantol satu satelit saja sat discan otomatis. Ketika discan palapa yang nyantol ternyata transponder telkom, ini caruk terjadi. Hanya nyantol satu satelit doang disebabkan oleh kehancuran swit yang bukan berfungsi dengan baik. Sehingga hanya satu lnb yang konek dengan receiver. ataupun yang sering membingungkan adalah lnb yang menggunakan 22k. karena riuk dalam memogram pada receiver maka otomatis perintah 22k hanya menghandle satu lnb saja. Misalnya 22k pada kedua lnb di off morong semua pada program instalasi antena. Ternyata kalau discan hanya akan nyantol satu satelit saja. Atau situasi ini di tandai dengan sinyal kadang ada kadang tak atau istilah inggrisnya “ndlap-ndlip” pada kesungguhan dan kualitas sinyalnya.

Penanganan:

Permulaan seandainya enggak luang komponen yang digunakan parabola apakah switc atau 22k. buruk perut perintahkan saja 22k untuk hidup, karena jika onderdil parabola memperalat switc/dseg jika 22k diaktifkan tidak akan mempengaruhi sinyal. Nan dapat mempengaruhi sinyal jika lnb menggunakan 22k. padahal yang dihidupkan tidak sesuai dengan instalasi komponen.

Pemograman di urutkan:

a.    Jikalau anda Sudah terlanjur mengotak-atik pada program instalasi antena dan sudah berantakan, lebih baik di default value/setelan industri. Ikut ke sistem pengaturan. Pilih default value/setelan industri. Maka settingan akan seperti awal mula saat receiver bau kencur.

b.    Kemudian hapus semua program,

c.    Ikut ke instalasi antena.

d.    Atur pada palapa dseg lnb 1 – 22k on. Telkom dseg lnb 2 -22k off. Kemudian coba scan faali. Kedua satelit.

e.    Seandainya masih bukan nyantol sreg riuk suatu satelit, coba dibalik nan 22k on sekarang lnb2 -22k-on.

f.    Ataupun bahkan tidak nyantol semua? Sekarang yang dibalik dseg nya, dseg lnb 1 telkom – dseg lnb 2 palapa.

g.    Belum sekali lagi beres, 22k di-on puas dseg 1, jika belum coba balik nan on-22k lnb 2.

h.    Membolak balik begitu juga ini dilakukan kalau kita belum mengarifi instalasi yang digunakan pada komponen parabola. tentu jika kita telah mengetahui instalasi, tinggal kita sama-teko sahaja. Misalanya plong dseg 1 ditempati oleh lnb palapa (arah timur), sedangkan dseg 2 ditempati lnb telkom (sebelah barat). Adv amat kita samakan hanya antara instalasi parabola dengan instalasi receiver.

baca juga: pendirian menyelesaikan receiver seandainya discan hanya satu satelit saja yang nyantol

3.    Sinyal kadang ada kadang bukan

Permasalahan ini hampir mirip dengan kerusakan namun satu bintang siarah sahaja yang nyantol. Proses penanganan lagi sama. Cuma pada persoalan ini lebih telik juga kerumahtanggaan menangani. Karena ini banyak penyebab. Diantaranya:

a.    Kabel kudung, galibnya ditandai dengan ketekunan sinyal ikut hilang. Hilang kulur antara kualitas dan kebulatan hati sinyal.

b.    Permasalahan seperti lega ki purwa pada parabola hilang sinyal semua. Ialah pengecekan kabel dan konektor antar lnb dan switch.

c.    Jika parabola menggunakan 22k peluang Penempatan 22k salah. coba urutkan dalam meng on ketel 22k antara lnb 1 dan lnb 2. coba Atur yang on lnb 1 terlampau, kemudian jika lain berkarya baru yang di on morong lnb 2.

d.    Terakhir probabilitas 22k atau switch nyenyat.

4.    Kesalahan program receiver

Kesalahan intern memogram receiver pun salah satu kerusaka nan patut khusyuk dan memadai merusuhkan. Hal ini galibnya dialami makanya beberapa orang nan menyedang memogram receiver seorang dan tidak mengetahui karuan mengenai fungsi dari masing-masing menu. Sehingga program sana-sini lain senggang fungsi yang disetting, kemungkinan acara menjadi berantakan. Sekiranya sudah demikian kian baik kembalikan setelan pabrik saja. Caranya masuk ke menu “sistem pengaturan”. Pilih default value/kembalikan setelan pabrik. kemudian punahkan semua channel. Kemudian scan otomatis.

5.    Kebinasaan receiver

Kebinasaan receiver juga menjadi salah suatu sebab parabola hilang sinyal. Ada bilang gejalanya dialami jikalau terjadi kebinasaan pada receiver.

a.    Tidak dapat menerima dua bintang siarah

b.    Semata-mata menerima transponder terbit salah satu polaritas saja

c.    Alias bahkan intensitas sinyal enggak ada, meski kawat dalam keadaan menyambung dengan lnb.

d.    Belaka nyantol satu bintang beredar saja misalnya diprogram satelit telkom yang nyantol transponder palapa. Sedangkan bilamana discan palapa yang nyantol normal pada palapa. Hal ini sama persis dengan kerusakan pada dseq atau 22k.

Jika mendapati gejala diatas cara mengujinya yaitu dengan mengganti receiver dengan receiver tak yang mujarab normal. Dengan serupa itu kita akan mengetahui sesungguhnya yang kemungkus itu receiver alias pada komponen parabola lainya. Misalnya swit atau 22k.

6.    Sinyal tarik menghirup

Gejalanya; ketika di tracking, saat palapa ada sinyal telkom tidak ada, seperti itu sebaliknya momen telkom sinyalnya mutakadim ketemu, eh satelit palapa hilang. Saya sering menemui kebinasaan seperti ini diakibatkan maka dari itu swit bersoal. Maka ketika merodong kerusakan dengan gejala seperti ini, lebih baik mencoba mengganti swit. Atau pernah lagi saya mengalami yaitu kesalahan dalam memogram receiver.

 Misalnya pada program receiver instalasi antena palapa lnb 1, dan telkom lnb 2 . Sementara itu pada instalasi suku cadang LNB ternyata lnb/dseg 1 dikasih telkom (lnb sebelah barat) lnb/dseg 2 palapa (sebelah timur). Ini akan bertelur sinyal saling tarik menarik.

Atau sreg konsumen 22k pula dapat mengakibatkan sinyal tarik meruntun jika salah meng-on kan pada program instalasi antena. Untuk mengatasi hal ini umumnya semata-mata membalikan on off diantara kedua lnb.

kalau kali dia menukar lnb kemungkinan jarak yang belum tepat sehingga sinyal saling tarik menarik bikin itu silahkan
baca
: acuan jarak lnb palapa dan telkom

7.    Sinyal satelit palapa minim

Penggantian dseq sudah, semua arah telah di coba track, saja palapa sinyal minim. Ini asosiasi saya alami sreg jenis dish jaring. Setelah proses muter-muter mengganti lnb, mengganti swit hingga dua kali ternyata hanya diakibatkan oleh dish/payung, berdelan. Ini sebenarnya pengalaman yang sangat bermakna bagi saya, cuma saya bagikan buat anda barangkali lebih bisa berguna ketika menemui kesulitan dalam tracking bintang beredar palapa sinyalnya minim. Bagi meratakan dish yang jaring gosok pakai Kunci, hingga dish tidak mengalun pula.

Tips khusus

Bagi yang menggunakan swit 4X1. Cak bagi dua lnb. sekiranya dseq1 dan dseq 2 mati bisa memperalat dseq3 dan 4 sebagai gantinya tidak usah beli yang yunior selama soket belum berselaput. Kemudian pada program receiver diprogram sama dengan instalasi antena. Misalnya palapa dseg 3 telkom dseq 4. Maka intern instalasi program receiver juga seperti itu.

Terkadang saat dilapangan kita akan mengalami kesulitan tersendiri. Namun takdirnya jam gugup memperbaiki parabola hilang sinyal sudah sering maka kesempatan privat perbaikan akan semakin terasah. Demikian artikel Mandu Memperbaiki parabola hilang sinyal dengan 7 macam kebinasaan berlainan, semoga bermanfaat!

Source: https://www.tuserparabola.com/2018/08/cara-memperbaiki-parabola-hilang-sinyal.html