Cara Menghilangkan Dengung Pada Tone Control

Adalah kejadian sahih kalau
ampifier rakitan mengeluarkan suara mendengung
ketika dihidupkan. Kejadian ini memang  seremonial, tapi enggak berarti tidak perlu diatasi; karena tentunya tidak membuat nyaman kita misal insan yang merakitnya. Menguasai ampifier penemuan yang mendengung “hummm” sewaktu-waktu gampang-gampang susah, karena ini bisa melibatkan beberapa unsur termuat grounding dan penguatan tegangan. Grounding seorang tercantum soal pengkabelan dan tataletak sirkit terhadap komponen yang menyingkirkan induksi seperti mana trafo dan kumparan. Nah, buat mengatasinya, maka kamu perlu memastikan semuanya sudah ditata dengan baik dan bermoral.

Penyebab dan Kaidah menguasai amplifier rakitan yang mendengung

Sebelum berucap tentang “cara menyelesaikan”, tentu doang kita perlu tahu hal-hal apa hanya yang bisa membuat ampifier kita mengeluarkan kritik hummm atau dengungan. Berikut ini daftar terdepan penyebabnya :

Grounding

Grounding yang bagus bisa mengurangi maupun meredam frekwensi liar yang dapat masuk dan mempengaruhi signal suara miring sehingga menjadi kotor dan terdengar di speaker dan akhirnya menyebakan dengungan. Pre-amp yakni sirkit penguatan signal, yang lazimnya di aplikasikan pada perangkat tone control agar mendapatkan penguatan yang cukup. Terimalah, input yang peka dari pre-amp ini lah yang rawan termasuki maka dari itu frekwensi bawah tangan yang ada disekitarnya termasuk sama sekali bisa mengeluarkan suara miring radio. Ambillah, agar frekwensi liar ini dapat diredam dan di cegah, maka ground ampli harus bagus,
caranya :

• Atur kabel sedemikian rupa agarterlihat beres. Jangan plus panjang, dan usahakan lakukan potensiometer tdak menggunakan benang tembaga(nempel PCB), tapi kalau tidak bisa, usahakan sependek kelihatannya dan menunggangi telegram pre-amp/skerem nan bagus.
• Cak bagi menambah redaman, maka body potensio harus di sumbat dan disambungkan dengan benang kuningan nan tehubung ke ground – ini terutama jika anda menunggangi box non logam. Dan seandainya kamu menggunakan box logam, maka body box harus dihubungkan dengan ground atau tegangan 0 dari power supply.
• Usahakan takdirnya bisa memperalat box ampifier yang terbuat bermula  logam, karena frekwensi poengganggu berpunca luar misalnya frekwensi radio tidak akan bisa menembus box logam yang dialiri ground.

Tengangan yang adv minim stabil dan kurang bersih

• Tegangan kurang stabil adalah tegangan yang tidak steady, alias berubah-ubah seperti gelombang. Keadaan ini adv amat mempengaruhi kualitas suara miring sound system ia termasuk menyebabkan bunyi dengung. Tegangan DC kurang rata juga lalu mempengaruhi kualitas kritik. Bikin itu berikut cara mengatasinya :
• Gunakan elco sebagai filter voltase yang sesuai dengan voltase dari catudaya yang digunakan. Misalnya kamu menggunakan strum 12 volt, maka elco sekurangya berkapasitas tegangan16 volt. Terbatas dari itu dapat menyebabkan dengungan.
• Pada power supply, gunakan penyearah yang baik misalnya menggunakan acuan kiprox. MIsalnya pakai trafo CT, gunakan penyearah bakal tegangan CT dengan cara yang benar. Elco setidaknya 1000uf dengan  voltase  yang kian tinggi berasal catudaya yang keluar terbit sendang tegangan trafo.
• Bakal preamp, misalnya tone control alias penguat michrophone, sebaiknya menggunakan stabilisator dalam tegangan teregulasi ataupun regulator. Situasi ini umumnya menunggangi diode zener atau  IC stabilisator kirana 78xx maupun 79xx.
• Pastikan elco yang kamu pakai adalah elco yang berkualitas baik, karena komponen ini sangat berwibawa terhadap kualitas suara tercatat dengungan/nois yang keluar.

Tidak-lain

• Penyebab lain nan umumnya dapat memyebabkan dengungan adalah trafo. Trafo yang dibuat dengan kualitas buruk bisa menyebabkan dengungan, misalnya lilitan yang kendor dan kurang padat, atau tegangan primer bocor ke skunder. Meskipu kebocoran ini sangat kecil, belaka hal ini sudah lalu cukup untuk membentuk dengungan yang cukup berkanjang di loudspeaker.
• Lagi, jauhkan trafo berasal sirkit pre-amp seperti tone control, equalizer, penguat mic, dan power ampli.
• Jika rangkaian terpisah antar power dan tone control ataupun rangkaian lain misalnya pengukuhan bass dll, maka usahakan sedekat mungkin dan sependek mungkin menggunakan kabel. Kalau terlazim di ikat menjadi suatu cuma groundnya.
• Trafo , paling menggunakan 2 amper bikin tone control, semoga voltase makin kuat dan mudah distabilkan sehingga enggak berpotensi menyebabkan suara miring berdesing. Kalau perlu, tegangan diikutkan dengan tegangan power(dengan asumsi tegangan power tidak plus besar). Tapi biasanya power ampli OCL150 watt menggunakan tegangan minimal 20v, padahal tone control pakai tegangan 12 volt?,, jadi bagaimana?…. Pakai sahaja IC kilap 7812 untuk tekanan listrik + dan 7912 buat tegangan – .
• Jauhkan kabel-kabel atau sangkut-paut / sirkit audio semenjak trafo, karena induksi trafo akan menyebabkan dengungan. Kalau perlu rangkaian pre-amp seperti Tone control, microphone dibuatkan box spesial yang terpisah dari power ampli dimana yang pasti menggunakan trafo besar 10 ampere keatas.

Demikian
penyebab penting dengungan puas ampli penemuan
dan prinsip mengatasinya. Tapi ingat, dengungan bukanlah nois makara tidak boleh diredam menggunakan sirkit berlawanan noise. Nois seorang yaitu efek samping berasal frekwensi penstabilan audio nan hierarki, sedangkan dengungan adalah suara sedikit/ bujukan. Padahal jika dengungan terjadi pada power ampli(ketika tone control dilepas), kebolehjadian besar itu adalah hasil dari abnormalitas yang boleh disebabkan oleh tegangan distorsi ang abnormal atau berlebihan, serta cak semau transistor / diode pada power amp yang tidak ter-hormat/ separuh short.