Cara Menghilangkan Sifat Manja Pada Diri Sendiri

sifat childish

Pernah nggak sih satu ketika kamu mendapati seseorang tiba-tiba mengkhususkan adat childish-nya detik dihadapkan maka dari itu suatu masalah. Misalnya karena komplikasi sepele permintaannya tidak dipedulikan, tapi dia memberikan respon yang jebah sebagaimana anak katai yang sedang berang atau menangis. Rasam childish pada seseorang itu muncul dikarenakan
emotionally immature
atau meskipun seseorang sudah menjadi dewasa tapi emosi dia masih belum dewasa. Mempunyai koteng kutub dengan kebiasaan childish pula bukan rumit membuat hubungan kamu jadi sering jotos-jotosan bukan? Kalau anda sering berhadapan dengan anak adam childish, orang terdekat kamu bersifat childish, p versus kamu childish, atau kamu merasa diri beliau childish, dan pengen tau cara ngatasinya. Sira udah berada dijalan yang tepat nih. Untuk yang pengen tau penjelasan lebih lanjut simak deh artikel ini hingga selesai.

Apa itu Sifat Childish?

Aturan childish simple-nya ialah ketika kamu udah beranjak dewasa, tapi resan anda masih seperti momongan kecil ataupun sifatmu tidak berkembang. Sifat childish ini kalau dalam bahasan psikologi disebut
immature personality disorder.
Individu dengan masalah ini rata-rata mengalami kesulitan mencegat ego, impuls, bertanggung jawab. Mereka sering merasa kurangnya perhatian dan suka penyangkalan. Seringkali, mereka mengelompokkan sosok sebagai sosok nan habis baik dan dahulu buruk.

Beberapa sosok memang mengalami keterlambatan perkembangan dalam mengelola emosi mereka. Menurut Susan Heitler, sendiri terapis, anda melihat akar keburukan dari pasiennya yang mengalami depresi, cemas, marah yang berlebihan, dan masalah pernikahan galibnya didasari karena pasien itu belum tumbuh dewasa. Memang usia orang itu dewasa, tapi belum elemen inti berpunca fungsi romantis orang dewasa. Padahal kematangan emosional ditentukan maka dari itu kemampuan untuk mengelola emosi kita dan bertanggung jawab penuh atas tindakan kita.

Menurutnya, usia seseorang dapat dilihat menjadi dua keadaan adalah usia fisik dan usia kognitif/emosional. Kehidupan fisik dapat dihitung dengan jumlah tahun sejak lahir. Usia tubuh berkorelasi dengan tinggi jasmani, kekuatan, dan kelebihan kognitif. Sebaliknya, umur psikologis maupun emosional berkorelasi dalam reaksi dan kebiasaan emosional. Misalnya, manusia dewasa bisa tegar senyap padahal anak-anak merentang lebih cepat marah. Orang dewasa mengerjakan penilaian nan cermat sebelum berfirman darurat anak-momongan kelihatannya secara spontan menitahkan introduksi-kata yang lain bijaksana dan menyakitkan. Mengawasi sifat childish lega orang dewasa dapat dia lakukan dengan membayangkan perilaku momongan kecil di sekitarmu.

Cara mengatasi sifat childish bikin kamu yang mutakadim renta tapi belum dewasa

Pertanda Seseorang Bersifat childish

Sesudah paham barang apa itu sifat childish, lantas gimana sih orang nan berperilaku childish itu? Berikut sejumlah jenama ketidakdewasaan emosional yang dapat unjuk lega seseorang.

  1. Eskalasi emosi (mudah marah, trenyuh, cemberut).
  2. Kurangnya rasa beban jawab pribadi sehingga membuat mereka tidak mau mengakui kesalahan. Menyalahkan seseorang momen ada sesuatu nan tidak beres, sedangkan orang dewasa titik api berburu solusi.
  3. Berbohong ketika n domestik keadaan yang tak nyaman atau berbohong buat menghindari masalah.
  4. Impulsif (lemau pengendalian diri), mengerjakan sesuatu tanpa berpikir. Sama dengan anak asuh boncel yang berkata tanpa pikir tingkatan, orang dewasa lazimnya berhenti sejenak dan memikirkan segala konsekuensi pecah tindakan mereka.
  5. Suka mengejek momen ada orang yang berbeda dengan dia.
  6. Ingin menjadi pusat perhatian dan semuanya mengenai mereka. Mereka enggak peduli bahwa suka-suka orang lain.
  7. Narsistik, selalu melihat berasal sudut pandang dirinya dan kepentingannya. Sekiranya orang tersebut dewasa, mereka dapat mengaram situasi mulai sejak tesmak pandang orang lain.
  8. Bullying kepada khalayak nan lebih lemah dari beliau.
  9. Melakukan pleidoi dengan memungkiri.
  10. Lain memiliki kemampuan cak bagi melihat, mengakui, dan belajar dari kesalahan mereka.
  11. Intern menjalin pergaulan mereka mempunyai
    commitment issue
    .
    Mereka cenderung menghindari keadaan ini karena mengalir perlahan-lahan membatasi kebebasan mereka. Sehingga dia tidak dapat mempertahankan hubungan romantis jangka strata yang stabil.

Cara Menghadapi Orang dengan Rasam Childish

Lalu, jika orang terdekatmu ada yang menunjukan perlambang sifat childish apa yang harus dilakukan? Apakah dapat hamba allah childish berubah menjadi dewasa? Coba lakukan tips nan Suatu Persen berikan cak bagi menghadapi insan childish.

1. Fokus plong aspek dewasa dirinya

Strategi yang dapat engkau gunakan merupakan berfokus pada aspek nan lebih dewasa dan menyedot bersumber orang tersebut. Tapi jikalau kamu sendiri nan mengalaminya, cintai kekuatan engkau dan perhatikan episode mana di dirimu nan kurang dewasa lalu mengembangkannya. Misalnya seseorang dewasa mencoket keputusan namun childish di aspek enggak. Ajaknya sosok itu lakukan terus mengistimewakan kedewasaannya di aspek itu. Seandainya sira terbatas dewasa dalam mencoket keputusan, latih lah dirimu dengan bantuan individu lain.

2. Tidak terperanjat saat childish itu muncul

Sira harus menerima bahwa terkadang sifat tersebut muncul. Menyepakati bahwa perilaku itu benar-ter-hormat terjadi ialah anju permulaan dan penting berorientasi perubahan. Sadari itu dan menerimanya. Sahaja berhati-hatilah dalam mencoba mengubah orang tidak. Cari tahu apa yang bisa engkau lakukan sehingga kebiasaan childish tidak lagi menjadi masalah untukmu. Tugasmu adalah terus melebarkan dirimu sendiri, bukan merubah orang enggak.

3. Minta saran darinya

Mulai percakapan langsung dan buat beliau memperhatikan percakapan kalian, caranya dengan menanyakan saran darinya. Keadaan ini berguna buat melatih respon pemrakarsa. Contohnya gini, seandainya salah suatu berusul saingan sira childish, kamu bisa coba tanyain adapun kegiatan sehari-hari. Misalnya “Eh aku cemas nih besok diajak temen kuliah main ke mall, tapi aku tugas nan harus selesain dua hari lagi, tapi aku lagi lagi stress banget ngerjain tugas itu, suntuk banget, nyana-duga baiknya gimana ya?” Kamu dapat cobain ini di pembahasan lain juga ya.

4. Cari bantuan profesional

Tidak ada salahnya jika sosok terhampir kamu yang memiliki sifat childish bersedia merevisi diri, engkau ajak untuk menangani masalah dengan terapis yang berkualifikasi boleh membantu mereka mengidentifikasi perasaan dan menemukan keterampilan membereskan komplikasi. Perlu diketahui, aturan childish berbeda dengan inner child. Kalau kamu mau mengetahui selanjutnya adapun
segala itu inner child
silakan baca artikelku di sini!

Konseling-Mentoring-Psikolog-Satu-Persen-10

Akhir introduksi, aku cuma simpulin takdirnya adat childish itu muncul karena adanya ketidakdewasaan emosional seiring bertambahnya nyawa seseorang. Jika, manusia terdekatmu mengalami ki kesulitan ini bantulah sira untuk berkembang seperti menerapkan tips yang udah diberikan di atas. Kalau mereka bersedia anjing hutan juga mereka bikin melakukan konseling cak agar mendapatkan penanganan nan bertambah baik.

Satu Persen menyediakan layanan
konseling
online
. Kamu boleh berkonsultasi secara
one-on-one
dengan psikolog. Ataupun, kalau ia mengenal seseorang dengan sifat childish yang merasa terbiasa berkonsultasi dengan ahlinya, kamu bisa menyarankan supaya berkonsultasi dengan psikolog Satu Persen. Satu Komisi juga menyediakan
Pemeriksaan ulang Bugar Mental
prodeo yang bisa kamu coba jika kamu ingin mengetahui kondisi kesehatan mentalmu belakangan ini.

Semoga artikel ini dapat membukit butir-butir anda setidaknya satu persen setelah kamu membaca. Jangan lalai lagi bakal ikutin Youtube Channel Satu Persen lakukan mengawasi update video terbaru tentang pengembangan diri dan kesehatan mental, dan ikutin juga instagram @satupersenofficial buat dapet info terkait kelas-kelas bawah online, webinar, diskon mengganjur lainnya. Tonton pula video dibawah ini adapun cara menemukan kelebihan diri. Mudahmudahan engkau dapat berkembang sedikitnya satu uang lebih baik setiap harinya!

Teks

Almeida, Fernando, Patrícia Ribeiro and Diana Moreira. (2019). Immature Personality Disorder: Contribution to the Definition of this Personality. Clinical Neuroscience & Neurological Research Vol. 2 Issue 2. Retrieved from https://chembiopublishers.com/CNNRIJ/CNNRIJ180013.pdf

Brogaad, Berit. (2016). 10 Signs Emotionally Immature Adult. Psychology Today. Retrieved from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-superhuman-mind/201611/10-signs-emotionally-immature-adult

Heitler, Susan. (2016). Can You Spot 10 Signs of a Childish Adult? Psychology Today.  Retrieved from https://www.psychologytoday.com/us/blog/resolution-not-conflict/201603/can-you-spot-10-signs-childish-adultLamothe, Cindy. (2020)

How to Recognize and Deal with Emotional Immaturity. Healthline. Retrieved from https://www.healthline.com/health/mental-health/emotional-immaturity#what-to-do4.

Source: https://satupersen.net/blog/sifat-childish-mengapa-bisa-melekat-pada-orang-dewasa