Cara Menghilangkan Tinta Pulpen Di Tas

KOMPAS.com
– Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengutarakan, ada tiga zat kimia berbahaya yang terdeteksi pada pasien anak asuh penderita
acute kidney injury
(AKI) ataupun gangguan buah pinggang akut.

Tiga zat ilmu pisah berbahaya tersebut, merupakan
etilen glikol/ethylene glycol

(EG),
dietilen glikol/diethylene glycol
(DEG), dan
ethylene glycol butyl ether

(EGBE).

Ia menambahkan, ketiga zat kimia ini adalah impurities (ketidakmurnian) dari zat kimia tidak berbahaya, polyethylene glycol.

Baca juga: Pemohon Sirup Dilarang, Segala yang Harus Diberikan sreg Anak detik Sakit?

Polyethylene glycol  yakni zat nan camar dipakai misal
solubility enhancer
atau pelarut di banyak obat-obatan varietas sirup.

Namun, obat-obat diversifikasi sirup yang digunakan makanya pasien terserang AKI mengandung tiga zat kimia berbahaya tersebut.

Remedi-pembeli dengan zat berbahaya itu didapatkan dari rumah pasien.

Baca sekali lagi: Obat Sirup Dilarang, Segala yang Harus Diberikan pada Anak ketika Gempa bumi?




Lantas, apa itu EG-DEG-EGBE yang terdeteksi pada pasien anak penderita buah pinggang akut?

1. Etilen glikol (EG)

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (20/10/2022), etilen glikol merupakan campuran pabrik yang digunakan untuk berbagai rupa produk konsumen, contohnya perumpamaan antibeku, larutan rem hidrolik, beberapa bantalan tinta stempel, pulpen, pelarut, pencelup, plastik, dan kosmetik.

Zat ini diproduksi secara komersial berpokok etilen oksida, nan diperoleh dari etilen.

Etilen glikol dan beberapa turunannya taksir beracun, sehingga jika timbrung ke dalam awak privat ganjaran tertentu bisa memengaruhi perkakas tubuh dan menyebabkan kematian.

Source: https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/21/170500465/mengenal-3-zat-kimia-berbahaya-pada-pasien-anak-penderita-ginjal-akut