Jelaskan Bagaimana Keadaan Indonesia Pada Awal Kemerdekaan

jawaban:

Keadaan penghancuran G30SPKI oleh TNI dalam memperjuangkan Pancasila misal ideologi bangsa. Peristiwa G30S PKI ini jugalah yg dianggap bak tonggak awal lahirnya tulat sebuah pemerintahan yg disebut “Orde Baru”. Selepas peristiwa ini Presiden Soekarno dianggap telah tidak mampu sekali lagi memegang rezim, sidang pertanggungjawaban presiden pun ditolak MPRS. Dan berkat adanya akta “sakti” Supersemar, mau bukan mau risikonya pemerintahan beralih ke Soeharto. Soeharto pula balasannya diangkat menjadi Presiden RI, dan berkuasa lebih pecah 32 tahun.

Perombakan, lahirnya kebijakan yunior

Krisis Moneter menimpa Indonesia tahun 1997 sampai 1998. Akibatnya rupiah jauh melemah, harga-harga melambung janjang, pengangguran meningkat, inflasi, sehingga menyebabkan rakyat semakin sengsara dan menderita. Presiden Soeharto dianggap tidak mewah kerjakan mengatasi Kemelut Finansial tersebut dan hanya memfokuskan kekuasaan. Kejadian ini kesannya takhlik rakyat berang sehingga terjadilah pergerakan revolusi habis-habisan yg dimotori maka dari itu mahasiswa.

Berdirinya Karakter Utomo, tunas kelapa untuk persuasi Nasional

Fiil Utomo adalah organisasi yg berwatak persatuan kewarganegaraan (kebangsaaan) mula-mula yg berdiri di ibu pertiwi Indonesia. Organisasi inilah yg menjadi bibit buwit berdirinya organisasi-organisasi persatuan nasional lain yg memperjuangkan kemerdekaan. Seperti Indistjche Party (IP), Serkat Menggalas Islam (SDI) yg kemudian jadi Serikat dagang Selam, organisasi kepemudaan seperti Jong Java, Jong Sumatra Bond, dll.

Badan legislatif Pemuda, Tulah Jejaka

Mujur gagasan itulah hasilnya para pemuda indonesia yg terkumpul n domestik Jong Java, Jong Sumatra Bond, Jong Celebes , dll. Akhirnya sepakat mebuat badan legislatif Tulah Pemuda 1 di Batavia masa 1926 yg menghasilkan tenang dan tenteram bersama mengenai kegiatan pemuda pada segi sosial, ekonomi, dan budaya.

Pemberitaan Otonomi, album penting Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indoneisia 17 Agustus 1945 menjadi patok sediakala berdirinya sebuah negara berdaulat ialah “Republik Indonesia”. Plong waktu itu seluruh dunia melihat hasil akhir perjuangan sebuah bangsa selama lebih dari 350 tahun akhirnya mendapatkan hasilnya yaitu “Kem erdekaan” yg diraih atas perjuangan koteng.

10 November, Waktu Pahlawan

Peristiwa paling heroik yg tentu saja paling kecil diingat adalah pertempuran 10 November 1949 di Surabaya. Arek-arek Suroboyo dengan wirawan minus mengenal rasa agak gelap berjuang melawan armada sekutu. Malar-malar mereka berdampak menewaskan Mayjend Mallaby yg membuat konsorsium bertambah murka. Perobekan bendara di hotel Yamato pun menjadi saksi diiringi tempik semngat yg dikobarkan oleh Bung Tomo.

Trikora

Negara Republik Indonesia kesudahannya diakui secara internasional oleh PBB doang masih menunda penyerahan Irian Barat yg masih dikuasai Belanda. Situasi ini tentu semata-mata membuat Presiden Soekarno enggak gemar karena Irian Barat adalah bagian berusul Indonesia. Presiden Soekarno pun hasilnya meluncurkan usaha yg diberi tera operasi Trikora (tri komando rakyat) yang bertujuan menjadikan Irian Barat ibarat fragmen terbit Republik Indonesia.

Konfrensi Asia Afrika

Indonesia menjadi tergerak buat ikut membantu perbangkangan kemerdekaan negara-negara lainnya terutama yg mewah di Asia dan Afrika buat bisa merdeka. Indonesia pun menjadi tokoh berdirinya Konferensi Asia Afrika yg balasannya mendapat KAA banyak negara di Asia dan Afrika berhasil meraih kemerdekaannya. KTT Asia Afrika purwa pun diadakan di Indonesia tahun 1955.

Timor timor

Banyak terjadi kobaran politik terutama balasan yg dilakukan maka itu kelompok separatis Fretilin. Fretilin berusaha untuk memisahkan Provinsi Timor Timur dari Republik Indonesia. Mereka melakukan perang gerilya dan menyatakan mendirikan negara merdeka koteng yg bernama Timor Leste.

Pemilu Pertama Indonesia

Indonesia menyelenggarakan pemilu permulaan yg dilangsungkan secara demokratis. Inilah pemilu mula-mula di Indonesia dimana presidennya dipilih langsung oleh rakyat. Saat itu yg tersortir adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).