Negara Pelopor Industri Di Asia Tenggara Yaitu

Jakarta
–

Mayoritas sumber pendapatan terdepan negara di provinsi Asia Tenggara berpunca dari sektor perladangan. Semata-mata, ada satu negara yang disebut sebagai negara industri. Negara manakah itu?

Berdasarkan kondisi geografisnya, wilayah Asia Tenggara didominasi oleh aliansi pegunungan, lembah, wai, dan berbagai pulau. Kawasan ini terbagi menjadi dua kawasan, yakni mainland dan insular.

Dilansir pecah Britannica, kawasan mainland didominasi oleh perikatan rangkaian gunung dan batang air. Kawasan ini terdiri dari negara Myanmar, Laos, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Padahal insular, dicirikan dengan wilayahnya yang dikelilingi banyak pulau. Kawasan insular meliputi negara Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Negara dengan proporsi perbelanjaan ekspor yang nisbi besar yaitu Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Suatu-satunya negara industri di kawasan Asia Tenggara merupakan Singapura. Negara yang tidak memiliki hasil tambang ini mengandalkan sektor industri bagaikan mata air ekonomi penting negara.

Singapura terletak di ujung Semenanjung Malaya, seputar 85 mil (137 kilometer) di utara Khatulistiwa. Pulau Singapura berbentuk seperti permata dan di dalamnya terletak 60 pulau kecil. Pulau utama dipisahkan berpokok Tanjung Malaya di utara Selat Johor.

Sejak akhir 1960-an, Singapura sudah menerapkan kebijakan publik industrialisasi memusat ekspor. Untuk menghela kapitalisasi luar, ekonomi diliberalisasi, dan serangkaian insentif diberikan kepada perusahaan multinasional.

Secara sedikit demi, sistem produksi sudah lalu terdiversifikasi bermula industri padat karya, seperti tekstil ke kegiatan teknologi tingkatan, begitu juga pembuatan elektronik dan peralatan presisi serta penyulingan petro. Diversifikasi tersebut mutakadim menghasilkan nilai tambah yang jauh bertambah jenjang bagi produksi.

Menurut Singapore Department of Statistics, hampir 70% berasal nilai tambah nominal ekonomi Singapura dihasilkan bermula industri jasa. Sedangkan sisanya, sekitar 25% dihasilkan oleh industri pembentuk barang.

Lega tahun 2022, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita Singapura dengan harga pasar saat ini menjejak $ 82.503 dengan pertumbuhan PDB riil -5.4%.

Jenis-jenis Industri di Singapura

1. Industri Kreator Jasa

– Perdagangan grosir : 16.8%
– Perniagaan eceran : 1.4%
– Transportasi dan penyimpanan : 5.4%
– Fasilitas : 0.4%
– Layanan makanan dan minuman
– Kabar dan komunikasi : 5.1%
– Keuangan dan asuransi : 15.7%
– Perumahan : 3.0%
– Layanan profesional : 5.9%
– Layanan administrasi dan dukungan : 1.5%
– Industri jasa lainnya: 10.8%
– Kepemilikan bekas tinggal : 4.3%

2. Industri Penghasil Barang

– Manufaktur : 21.5%
– Konstruksi : 2.7%
– Kebutuhan : 1.3%

Singapura menjadi pelopor industri di Asia Tenggara. Bahkan, karena pesatnya pertumbuhan ekonomi di negara tersebut, Singapura dijuluki seumpama Harimau Asia.

Simak Video “KuTips: Yang Mesti Disiapkan untuk Melancong ke Singapura!“

[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)