Peran Tokoh Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan

Tokoh Kebangkitan Nasional ini terdiri atas para pemuda Boedi Oetomo. Berikut 5 nama yang berperan penting membangkitkan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Tokoh Kebangkitan Nasional ini terdiri atas para pemuda Budi Utomo. Berikut 5 nama nan berperan penting menggarangkan perjuangan kemerdekaan Indonesia. (Foto: Istockphoto/Rawpixel)

Jakarta, CNN Indonesia

Rontok 20 Mei diperingati misal


Waktu Kebangkitan Nasional


(Harkitnas) beralaskan Keputusan Kepala negara (Keppres) Nomor 1 Perian 1985 dan Keppres No. 18 Periode 2002.

Menurut sejarahnya, Harkitnas didirikan berdasarkan terbentuknya organisasi jejaka


Boedi Oetomo

 pada 1908.

Sejumlah tokoh Periode Kebangkitan Kebangsaan ini terdiri atas para pemuda Indonesia di organisasi Boedi Oetomo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara tercetusnya Harkitnas dilatarbelakangi oleh kecemasan Soekarno yang menilai bahwa Republik Indonesia membutuhkan pemersatu bangsa bikin bangkit melawan penjajah.

Berikut yakni label-logo tokoh Hari Kebangkitan Kebangsaan dan profilnya nan main-main penting dalam membakar bantahan kemerdekaan Indonesia melawan kolonialis.

1. dr. Soetomo

Soebroto alias Soetomo yaitu salah satu tokoh pembangun organisasi Boedi Oetomo
yang menempuh pendidikan di bidang kedokteran.

Bidang belakang Soetomo lakukan bergabung bersama organisasi Boedi Oetomo ini berangkat terbit rasa nasionalisme bantahan tinggi yang dimilikinya.

Anda aktif bertugas menjalani profesinya sebagai dokter sampai melanjutkan pendidikan kedokterannya di Belanda.

Sebelumnya, Soetomo pernah jadi pemimpin organisasi Boedi Oetomo di provinsi Jawa. Belaka karena terkendala dana, kesannya ia memelopori Boedi Oetomo untuk area Jakarta.


2. dr. Wahidin Soedirohoesodo

Wahidin Soedirohoesodo adalah pemuda Yogyakarta serempak anak asuh pribumi pertama yang diterima masuk ke sekolah sumber akar anak-anak asuh Eropa atau Europeesche Lagere School (ELS).

Sebelum bergabung dengan organisasi Boedi Oetomo, Wahidin menjalankan tugasnya sebagai dokter cerdas dan pandai berbual mesra. Seringkali ia mengobati pasien sonder memungut biaya.

Bangun bahwa penjajahan menciptakan menjadikan rakyat menderita, Wahidin berupaya membebaskan diri dengan mengajak rakyat supaya cerdas dengan mengajuk pendidikan sekolah.

Dua hal yang diperjuangkan Wahidin yaitu memperluas pendidikan dan pencekokan pendoktrinan sekali lagi memupuk kognisi nasional, sehingga dirinya dulu antusias berada di Boedi Oetomo.


3. dr. Tjipto Mangoenkoesoemo

Cipto MangunkusumoFoto: Gudi. Kementrian Sosial Direktorat Kepahlawanan via pahlawancenter.com
Cipto Mangunkusumo

Tjipto Mangoenkoesoemo masih termasuk ke dalam jajaran pendiri Boedi Oetomo nan juga berprofesi bagaikan dokter seperti Soetomo dan Wahidin.

Tjipto menaruh pikiran makin lakukan mendukung menangani berbagai aspek tentang permasalahan kesehatan khususnya di Indonesia.

Sosok Tjipto dikenal ibarat ahli pikir radikal, andal, terampil serta pendurhaka garis keras terhadap penjajah.

Melalui organisasi Boedi Oetomo, dirinya sangat main-main aktif menyebarluaskan pemikiran cerdasnya untuk menyalakan semangat penangkisan cak agar rakyat tidak mudah ditindas.


4. RM. Soewardi Soerjaningrat

Pelecok satu tokoh Hari Kebangkitan Nasional berikutnya yaitu Soewardi Soerjaningrat alias lebih dikenal dengan Ki Hajar Dewantara.

Soewardi merupakan pengorganisasi inisiator independensi Indonesia, politisi kebudayaan, sekaligus pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dan pembangun Taman Siswa di Yogyakarta.

Sebelumnya, Soewardi relasi bekerja seumpama penulis dan wartawan surat kabar. Ia juga sempat mengimbit tugas ke Bandung bersama Douwes Dekker di De Express sebagai pengedit.

Sejak berdirinya Boedi Oetomo, Soewardi aktif menyosialisasikan membangun kesadaran umum Indonesia tentang pentingnya persatuan, kesatuan berbangsa dan bernegara.


5. Dr. Douwes Dekker

Danudirja Setiabudi atau nama lainnya Douwes Dekker adalah pejuang independensi yang lahir dan wafat di Indonesia dari keturunan luar.

Ia dikenal sebagai pionir pangkal nasionalisme Indonesia sejak abad ke-20 sekaligus kelompok bermula tokoh ‘Tiga Serangkai’ bersama Tjipto Mangoenkoesoemo dan Borek Hajar Dewantara.

Perpautan menempuh pendidikan di Eropa, Douwes cekut konsentrasi ketatanegaraan modern. Setelah pula ke Indonesia ia mengajarkan barang apa nan diketahuinya pada banyak golongan.

Douwes nan tertera tokoh Hari Kebangkitan Nasional ini mendirikan Indische Partij (IP) yang mengajarkan akan halnya puak politik, jurnalistik bertentangan-pemerintah, dan masih banyak kembali.

(avd/fef)


[Ketola:Video CNN]


Source: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210520120121-31-644670/5-tokoh-penting-hari-kebangkitan-nasional