Surat Al Kahfi Juz Berapa Di Alquran

Membaca Al-Qur’an Surah Al-Kahfi pada hari jum’at n kepunyaan banyak kekuatan dan keutamaan. Surah Al-Kahfi ialah Pertinggal ke-18 dalam Al-Qur’an yang terdiri atas 110 ayat. Surah Al-Kahfi ini juga terdapat dalam Al-Qur’an juz 15 dan di awal juz 16. Surah ini juga termasuk dalam golongan Surat Makiyyah atau Surat yang diturunkan di kota Makkah.

Surat Al Kahfi ialah pelecok satu Surat n domestik Al Quran nan memiliki banyak manfaat dan keutamaan jika umat islam mau mengerjakan atau membaca lebih-lebih jika mau menghafalnya. Rasullulah SAW pun mengutarakan umatnya untuk membacanya di waktu Jumat atau malam Jumat.

Hal ini dijelaskan pula maka itu sendiri ulama. Dr. Muhammad Bakar Isma’il dalam kitab Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al Sunnah menguraikan bahwa keseleo satu amalan yang dianjurkan bikin dikerjakan puas lilin batik dan hari Jum’at adalah mendaras Tindasan Al Kahfi.Sebenarnya membaca Surat Al Kahfi tidak hanya baik dibaca pada periode Jumat saja melainkan saban hari. Akan semata-mata, memang dinasihatkan bahwa mudah-mudahan Surat Al Kahfi dibaca detik terbenamnya matahari di hari Kamis sampai terbenamnya syamsu di tahun selanjutnya yakni masa Jumat.

Kok mengaji Tindasan Al Kahfi dianjurkan dibaca setiap malam Jumat atau hari Jumat? Segala apa keistimewaan dan keutamannya?

1. 
   Menghindarkan diri berpangkal fitnah Dajjal

Umat islam yang membaca Sahifah Al Kahfi pada Musim Jumat akan menghindarkan dari fitnah Dajjal. Utusan tuhan Muhammad SAW terlebih berujar bahwa jika seorang manusia rajin membaca Surat Al Kahfi tidak sahaja di tahun Jumat saja maka dia akan terhindar berasal umpat Dajjal.

Dari hadist Ibnu Umar R.A, berfirman:

“Kelihatannya yang membaca Inskripsi Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan melancut cahaya semenjak bawah kakinya mengaras langit, akan meneranginya tulat sreg hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.” (HR. Abu Bakr kacang Mardawaih)

Dajjal diketahui merupakan satu diantara jenama-jenama kiamat. Diriwayatkan dalam sebuah hadist bahwa:

“Dajjal lain akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Pastor menjauhi untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar.” (HR Ahmad).

Dajjal seperti mana diceritakan punya satu mata di dahinya. Di dahinya pun tersemat tulisan “Kaf Fa Ro” yang artinya kafir. Fitnah Dajjal sangatlah kejam serta dapat membawa kita kepada kesesatan dan siksa neraka Jahanam. Akan belaka, sekiranya kita rutin dan istiqomah membaca Kopi Al Kahfi, maka akan bisa mencegah kita terkungkung dengan kemudharatan Dajjal.

Situasi tersebut diperkuat makanya hadist- hadist berikut ini :

“Siapa pun mendaras Surat Al Kahfi plong perian Jumat, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya.” (HR Dailami).

“Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (menemui zaman Dajjal) mudahmudahan beliau membacakan atasnya ayat-ayat mula-mula Sahifah  Al Kahfi.” (HR Muslim)

“Barangsiapa yang mendaras dasa ayat dari purwa Surat Al Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal.” (HR Mukminat)

“Barang siapa diantara kalian yang mendapatinya (dajjal), hendaklah dia membacakan ayat-ayat pembuka surah Al-Kahfi kepadanya, karena referensi itu melindungi kalian berasal fitnahnya (dajjal tersebut).” (HR. Abu Daud).

Imam Nawawi juga menguraikan bahwa plong semula-awal Surat Al Kahfi itu tedapat keajaiban-ketakjuban dan tanda-tanda keagungan Allah. Sebagaimana yang disebutkan n domestik QS Al Kahfi ayat 102:

“Maka apakah orang-orang kafir mengira bahwa mereka (dapat) mencekit hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?…” (Qs. Al Kahfi: 102)

2. Mendapatkan Ridho dari Yang mahakuasa SWT dan Diterangi Cahaya

Mengaji Surat Al Kahfi dapat mendekatkan kita pada ridho Allah dan mendapatkan kilauan keberkahan berpunca ujung bulu hingga ujung kaki. Sebagai halnya diriwayatkan dalam sebuah hadist bahwa Rasullullah SAW bersuara :

“Siapa yang membaca Surat Al Kahfi, maka jadilah baginya pendar dari ketua hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan marcapada.” (HR Ahmad).

“Barangsiapa membaca Surat Al Kahfi puas malam Jumat, maka dipancarkan seri untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul ‘atiq.” (Ratu Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)

Dalam riwayat lain masih bersumber Abu Sa’id al-Khudri R.A disebutkan;

“Barangsiapa mendaras Kopi Al Kahfi plong hari Jum’at, maka akan dipancarkan cuaca untuknya di antara dua Jum’at.” (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249).

Ibnul Hajar mengomentari hadist ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadist ini adalah hadist paling kecil kuat tentang Dokumen Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya internal Shahih al-Jami’, no. 6470)

3. 
   Diampuni Dosanya oleh Almalik SWT

Diriwayatkan privat sebuah hadist bahwa Rasullulah SAW bersabda bahwa

“Siapa yang mengaji Sertifikat Al-Kahfi pada hari Jum’at maka akan mengucur cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada perian kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat.’”

Al-Mundziri berkata: hadist ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih kerumahtanggaan tafsirnya dengan isnad yang tidak barang apa-apa. (Berusul kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”

Sebuah hadist nan oleh Bani Mardawaih berpangkal Abdullah bin Mughaffal, bahwa sebuah kondominium nan selalu dibacakan Surat Al Khafi dan Kopi Al Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan selama malam tersebut.

5. 
   Disinari Panah Kebaikan

Umat islam nan membaca Dokumen Al Kahfi baik di hari Jumat alias malam Jumat akan diberikan pahala dan ganjaran serta disinari oleh sorot kekuatan. Binar tersebut akan diberikan Tuhan SWT di tahun kiamat dan cahaya tersebut akan memancar dari kedua bekas kaki kakinya hingga sampai ke langit. Sama dengan firman Sang pencipta SWT n domestik Inskripsi AL Hadid ayat 12 nan berbunyi

“Pada periode momen kamu mengintai orang mukmin laki-junjungan dan perempuan, sedang semarak mereka bersinar di hadapan dan di jihat kanan mereka.” (Qs. Al-Hadid: 12)

Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Tepung Sa’id al-Khudri Juga menyebutkan bahwa berpokok Rasullulah SAW bersuara:

“Barangsiapa mendaras Kopi al-Kahfi sreg malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sepanjang antara dirinya anda dan Baitul ‘atiq ( Ka’bah) .” (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Sekali lagi diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani internal Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)